Pages

Sabtu, 10 September 2011

RENUNGAN HARIAN - edisi Sabtu, 10 Sept 2011



... mereka mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api dan melakukan tenung dan telaah...sehingga mereka menimbulkan sakit hati-Nya.
(2 Raja-raja 17:17)
Bacaan : 2 Raja-raja 17:7-23

BAHAYA OKULTISME
Yenni, remaja putri berusia 11 tahun, punya kegemaran yang agak aneh. Hampir tiap sore ia bermain di kuburan yang ada dekat rumahnya. Bukan hanya itu, Yenni juga berlangganan layanan hiburan yang dilihatnya di televisi dengan "ketik REG" karena penasaran dengan masa depan dan kehidupan asmaranya. Apa kata bintangmu? Apakah pria ini adalah pangeranmu yang sejati? Kata-kata ini secara tak sadar berhasil memikat dan menjerat hidupnya. Yenni tak sadar kalau hidupnya dalam bahaya.
Pada zaman raja Hosea, kerajaan Israel pernah runtuh karena mereka berpaling dari Tuhan. Salah satu kekejian yang mereka lakukan adalah keterlibatan dengan okultisme ( Yeremia 17:17). Dalam Alkitab terjemahan lain, ayat ini berbunyi, "Mereka mempersembahkan anak-anak mereka sebagai kurban bakaran kepada dewa.

Mereka memakai ilmu gaib dan meminta petunjuk dari dukun-dukun yang dapat berhubungan dengan roh-roh. Mereka begitu giat melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan hati TUHAN (2 Raja-raja 17:17, BIS) tak heran kalau akhirnya Tuhan sakit hati dengan kelakuan mereka, sampai mereka dibiarkan jadi tawanan.
Hari-hari ini iblis makin gencar mempengaruhi generasi muda lewat hal-hal yang berbau okultisme. Kemasan sengaja dibuat menarik biar generasi muda tak sadar kalau dirinya sedang dijebak iblis. Hati-hati, Sobat muda! Semua yang berasal dari iblis, sebaik apapun kemasannya, ujungnya pasti tak baik. Jadi, kalau sampai saat ini kamu masih terlibat dengan okultisme, bertobatlah dan kembali pada Tuhan sekarang juga. Jika perlu, kamu bisa minta dilayani pelepasan agar pengaruh okultisme benar-benar lepas dari hidupmu. Setelah itu, jauhilah okultisme dan belajarlah hidup untuk menyenangkan hati-Nya. Selamat beraktivitas! (prp)

Keterlibatan dengan okultisme membuat seseorang jadi musuh Tuhan
Sumber: Renungan Anak Muda edisi September 2011

0 komentar:

Posting Komentar