Pages

Sabtu, 03 September 2011

RENUNGAN HARIAN - edisi Sabtu, 3 Sept 2011



Anak yang bijak mendengarkan didikan ayahnya, tetapi seorang pencemooh tidak mendengar hardikan. (Amsal 13:1)
Bacaan : Amsal 13:1-3

JANGAN SOK PINTAR
Toni masih ingat bagaimana 3 tahun yang lalu ayahnya menasehatinya untuk sekolah. Tony masih ingat pula bagaimana dia mengabaikan nasihat itu, bahkan sampai kabur dari rumah. Bukan pertama kalinya Tony menentang nasihat ayahnya. Sebelumnya dia juga pernah mengabaikan peringatan untuk tidak berkawan dengan teman-teman yang suka mabuk, judi, dan suka bolos sekolah. Setelah 3 tahun berlalu, Tony baru paham mengapa dahulu ayahnya memberikan banyak nasihat dan larangan. Bukan untuk tujuan yang buruk, namun demi kebaikannya. Kini, Tony bukannya jadi orang yang sukses, hidupnya malah berantakan. Dia tidak mempunyai penghasilan tetap karena tidak punya ijazah pendidikan formal. Kondisi kesehatannya juga semakin memburuk akibat kebiasaan merokok dan minum alkohol.
Setiap orangtua pasti ingin setiap anaknya mempunyai masa depan yang baik. Oleh karena itu tak bosan-bosannya mereka memberikan teguran dan nasihat yang diperlukan, terutama kalau anaknya mulai hidup di jalan yang salah. Sayangnya, meskipun tujuannya adalah baik, faktanya banyak anak muda justru mengganggap hal itu sebagai sesuatu yang menekan dan mengekang, sehingga malah diabaikan. Melalui Firman Tuhan hari ini, kita kembali diingatkan bahwa tindakan mendengar orangtua tetaplah menjadi hal yang positif. Mungkin beberapa nasihat terdengar kuno dan ketinggalan zaman, tapi hal itu harus tetap diperhatikan dengan baik. Sesuatu yang kelihatan kuno tidak selalu buruk dan yang modern juga tidak selalu baik.
Nah, belajar dari pengalaman hidup Tony serta nasihat Firman Tuhan, baiklah mulai sekarang kita belajar untuk tidak meremehkan nasihat orangtua. Jangan sok pintar dengan mengabaikan nasihat orangtua kita. Jadilah anak muda yang bijak dengan mendengar didikan ayah dan ibu kita.(ryu)

kebijaksanaan orang muda dimulai ketika dia mau mendengar dan memperhatikan nasihat
sumber: Renungan Anak Muda edisi September 2011

0 komentar:

Posting Komentar